Kamis, 15 Oktober 2015

Kreativitas anak IWP MTs YPSM Baran

Kebanggaan kami belajar di MTs YPSM Baran



Berbicara masalah pendidikan dan sumber daya manusia tidak bisa dipisahkan antara pendidik dan peserta didik atau yang lazim disebut sebagai "guru dan murid". Tentu saja guru disini yang dimaksud adalah seorang pendidik disebuah sekolah atau lembaga pendidikan formal yang tugas atau pekerjaannya tidak hanya mengajar bermacam-macam ilmu pengetahuan melainkan juga "mendidik". Pendidikan mempunyai peranan yang amat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara.
Tujuan pendidikan pada umumya adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya, sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat.

Setiap orang mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda pula. Pendidik bertanggung jawab untuk memandu yaitu mengidentifikasi dan membina serta memupuk, yaitu mengembangkan dan meningkatkan bakat termasuk didalamnya adalah kreativitas.
Ditinjau dari aspek kehidupan manapun, kebutuhan akan kreativitas sangatlah penting. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa saat ini kita semua terlibat dalam ancaman maut akan kelangsungan hidup. Dewasa ini tampak adanya kesenjangan antara kebutuhan akan kreativitas dan perwujudannya dalam masyarakat pada dan dalam pendidikan pada khususnya. Pendidikan disekolah pada umumnya lebih berorientasi pada pengembangan kecerdasan (intelegensi) dari pada pengembangan kreativitas, sedangkan keduanya sama pentingnya untuk mencapai keberhasilan dalam belajar dan dalam hidup.
Alangkah indahnya jika kreativitas pembelajaran setiap bidang ilmu dapat mencakup beberapa persen saja dari sifat dinamik diatas. Dengan demikian bukan mustahil pelajaran akan menjadi favorit siswa. Namun dambaan seperti itu hingga sekarang masih jauh dari harapan. Pengembangan kreativitas masih menunggu penggarapan. Apalagi di dukung dengan praktisi dan teori-teori yang tergolong langka. Kerangnya pengajaran dan konsultasi pendidikan yang bisa mengajarkan kepada guru agar lebih kreatif semakin melemahkan kreativitas guru.
Kesadaran akan kreativitas ini harus dibangun, dipicu, dan digali terus untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam rangka yang lebih panjang, menyongsong masa depan, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang potensial pada abad 21. Oleh karena itu upaya untuk menumbuhkan semangat berkreasi perlu digalakkan.
sebab dari itu lembaga yayasan pendidikan islam MTs YPSM Baran mengoptimalkan dalam membentuk anak didiknya menjadi kreator-kreator yang inovatif, berani tampil di depan dengan percaya diri, sehingga diharapkan dikemudian hari anak-anak didik MTs YPSM Baran berani bersaing dan terampil di masyarakat, dan keterampilan itu bisa di lihat dan dibuktikan dengan adanya video di atas.
silahkan ditonton.
kreativitas anak IWP MTs YPSM Baran
MTs YPSM Baran pada tanggal 10 nopember 2014 menyelenggerakan upacara bendera dalam rangka Hari Pahlawan.